Rabu, 03 Februari 2010

LDR in Marriage

LDR in Marriage a.k.a hubungan pernikahan jarak jauh istilah yg gw bikin sendiri gara2 skarang musti jauh2an dengan suami tercinta.

Sebelumnya,let me introduce my self..
Me: nikmaturrizkiyah a.k.a nimarizky a.k.a kiky, 24 tahun menjelang 25 tahun, menikah sekitar 8 bulan yang lalu, blm punya baby dan sekarang bekerja di salah satu instansi pemerintahan (red:CPNS) di salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan, suami gw bekerja di salah satu BUMN yang berkantor di Jakarta Pusat.

Oke dari sekilas info pribadi sudah bisa disimpulkan dunk knp gw dpt istilah LDRIM, secara sekarang gw mesti berpisah jaaaaauuuuuuh sekali dgn suami karena tanggung jawab pekerjaan masing2. Sebenarnya gw juga baru aja siy berpisahnya, belum sebulan ini, tapi mungkin tulisan ini bisa menjadi masukan ato gak bahan pertimbangan lain bagi pasangan2 muda, yang masih berkarier dan terpaksa menjalani LDRIM karena tanggung jawab pekerjaan dan tentu saja secara tidak langsung demi tetap mengepulnya asap dapur :)

Sebenarnya.... sebelum akhirnya mengemban tugas sebagai abdi negara, gw bekerja di sebuah konsultan yang pekerjaannya sesuai bidang gw, pekerjaan yg bisa di bilang tidak terlalu berat (red:santai) kecuali menjelang deadline, dikerjakan di rumah dan gaji lumayan, tapi gw tetep aply beberapa pekerjaan tetap dgn basic ilmu sesuai yg gw pelajarin.

Setelah mencoba beberapa peruntungan ternyata gw ketrima sebagai CPNS di Kalimantan Selatan yang merupakan tempat asal gw. Tadinya gw dan suami bersepakat untuk MELEPASKAN saja peluang ini dengan dasar bahwa gw msh muda, msh punya 4 kesempatan lg untuk melamar di tempat impian gw, dan selama gw nunggu kesempatan itu datang, gw msh bisa kerja di konsultan dan memperkaya ilmu dengan kursus2. Namun setelah difikir2 lagi..... suami gw bekerja dengan peluang pindah ke kota2 lain sangat besar (red:tidak menetap dalam jangka waktu lama) kalau gw juga tetap bersikukuh kerja di tempat impian gw, peluang ditempatkan di daerah jg sangat besar, akhirnya kita berkeputusan untuk menerima amanah sebagai abdi negara di kampung halaman sehingga salah satu diantara kami bisa menjadi titik sentral dalam membangun sejarah keluarga kecil yang sedang kami bangun :)

Masalah yang akan timbul selanjutnya dalam membina LDRIM adalah membangun SUISTAINABLE COMMUNICATION..... secara sdh suami istri tdk seperti jaman pacaran dulu doonk. Kita perlu komunikasi yang berkelanjutan agar rumah tangga tetap harmonis,sakinah,mawadah, warohmah :)

Sekarang memang era tanpa batas, jarak bukan masalah, internet gampang dijamah, telekomunikasi juga banyak fitur canggih. Walaupun msh bisa keep contact dengan gadget2 canggih, tapi gw sama suami mengusahakan untuk ketemu satu bulan sekali :) kebayang dong berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjaga LDRIM tetap romantis dan harmonis :) Pulsa, tagihan internet, tiket dan yang paling kerasa biaya DAPUR menjadi dua kali lipat.
Oke....hal2 yang disebutkan diatas merupakan biaya2 tambahan yg harus disediakan setelah menjalani LDRIM, sedangkan biaya2 pokok yang sdh terplanning tdk bisa diganggu gugat. Disini sepertinya gw seperti bener2 diuji mengatur keuangan, walaupun sekarang gw dan suami sdh sama2 bekerja, bisa2 uang gaji gw hanya bisa digunakan untuk menutupi biaya LDRIM.

Karena gw dan suami merupakan pasangan muda yang sama2 merintis dari awal, bukan turunan bangsawan ataupun konglemerat, kami harus kritis dan inovatif untuk dapat menutupi biaya LDRIM. Sementara ini memang blm dijalani terlalu jauh, namun sekarang gw dan suami sedang menjajaki (red:survey) pasar.

Insyaallah gw mau berENTERPREUNER kecil2an dulu :)
wish me luck peepz....!!!!

Anyway tips gw bagi yg mau LDR/LDRIM adalah:
1. Jalin SUISTAINABLE COMMUNICATION dengan pasangan.
Perbanyak rasa percaya, minimalkan curiga dan cemburu, bagi yang cewek jangan terlalu suka ngambekan, kasian pasangannya dan bikin capek hati aja :)
2. Pinter2 mengatur waktu ketemu...
Sinkronkan jadwal anda dan pasangan biar tdk mengganggu pekerjaan :)
3. Pinter2lah mengatur keuangan, jangan sampai tabungan kita ludes hanya untuk biaya LDR
4. Pinter2lah melihat kesempatan
Kalo ini siy gw ngutip dr buku yang salah satu intinya yaitu "Orang sukses itu adalah orang yang pintar melihat dan menangkap kesempatan" kesempatan sekecil apapun jangan dilewatkan peepz...
Sapa tau itu yang membuat kita besar :)
Itu beberapa tips dari gw, gw bukan expert, msh berdasarkan pengalamn gw. Mungkin ada yang kurang bisa ditambahkan yaaaa.....
Any one??????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar