okey .. this time just about movie review.
bagi yang anti pilm2 indonesia, well you should ashame. masih ada pilm2 oke kok di indonesia. pilm ini contohnya. one of great indonesia movie that i've ever seen. selain karena nama besar deddy mizwar n slamet rahardjo, dan kekuatan critanya [of course!!], semua serba passss di film ini. FYI, ni film dibintangi reza rahardian, deddy mizwar, slamet rahardjo, jaja miharja, sakurta ginting, dll. yg jelas as always ... film bang haji [read deddy mizwar] pasti keren secara alur, tema, drama, klimaks, semua-muanya.
crita ini diawali oleh Muluk [reza rahardian] sebagai lulusan sarjana manajemen yang pengangguran sibuk kesana kemari cari kerjaan, dan adanya tuntutan Haji Sarbini [jaja mihardja] sebagai calon mertua yang hanya membolehkan ia menikahi anak gadisnya kalau sudah berpenghasilan. di tengah2 perjalanannya Muluk bertemu anak2 pencopet pasar dan tergugah buat ngebenerin anak2 pencopet itu dengan background pendidikannya. konflik muncul ketika Muluk harus bertemu dengan bos pencopet [tio pakusadewo] yang ternyata dibalik kegarangannya menyayangi anak2 pencopet tersebut, dan mengijinkan Muluk untuk berbuat sesuatu bagi anak2 pencopet ini. Muluk dibantu Pipit [ratu tika bravani] yang pengangguran dan doyan kirim sms kuis, plus ... samsul [azrul dahlan] yang juga sarjana pendidikan pengangguran. dengan kemampuan masing2, samsul mendidik anak pencopet tentang pancasila, nasionalisme, pengetahuan umum, dan pipit sebagai anak Haji Rahmat [slamet rahardjo] pensiunan pegawai KUA mengajarkan ilmu agama. ketiganya mendidik anak2 pencopet secara sembunyi2 dan mengatakan pada Makbul [deddy mizwar] ayah Muluk, Haji Rahmat, dan Haji Sarbini kalau mereka sudah bekerja kantoran dengan jabatan pengembangan sumber daya manusia. hehehe ... kebayang aja betapa terkejutnya ketika mereka bertiga memaksa mengunjungi 'kantor' ketiga pemuda tersebut, alih2 melihat kantor pencakar langit yg seperti selama ini mereka bayangkan, melainkan bekas bangunan yang kotor, kumuh, dan berada ditengah2 lingkungan pencopet. tujuan akhir ketiganya hanya berusaha agar para pencopet tersebut tidak lagi mencopet, melainkan menjadi pedagang asongan. mengalihkan kehidupan 'haram' mereka dengan kehidupan 'halal'. klimaks konflik muncul ketika Haji Sarbini, Haji Rahmat, dan Pak Makbul tersadar semua makanan yg mereka makan merupakan 10% dari hasil uang 'haram' alias uang copet yang dikumpulkan Muluk dan dianggap sebagai 'gaji' selama ini dia bekerja. lebih tepatnya konflik muncul antara orangtua dan anak yang mengharu biru. konflik batin antara berniat sesuatu yg dijalan Tuhan namun dijalankan ditengah2 kehidupan yang 'haram' dan keteguhan para orangtua untuk tetap bisa hidup dijalan Tuhan yang halal. cerita diakhiri oleh ketiga pemuda tersebut melepaskan apa yg selama ini mereka usahakan, dan kembali pada kehidupan semula.
maaf kalau review gw agak kedengeran terlalu simple. crita film ini memang simple. jauh dari kebiasaan bang haji deddy yg selalu menyelipkan sindiran2 halus ke pemerintah, melainkan murni 'hanya' cerita realita di dunia nyata. yang bikin film ini punya nilai PLUS adalah akting para pemain yang sangat tidak berlebihan. include reza rahardian yang notabene aktor sinetron yang cenderung penuh dengan kelebayan. konon ... katanya pemeran para pencopet bener2 pencopet. cerita yang sederhana, dan yang paling bikin 'gong' nya adalah ... endingnya!!! sangat sederhana, ngga pasaran, and IT MAKES ME CRY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! even pas gw nulis review ini, nempel banget scene ending itu. mungkin beberapa akan bilang sedikit nggantung, tapi kalo gw bilang ini passssssss bangettttttt!!!!!!!!!!! bakal jadi ga seru n ga memorable kalau seandainya aja dibikin ending yang 'pasaran' dan mudah ditebak. ending cerita sepertinya memang 'sedikit' dibuat menggantung, tapi yakin deh kalau kalian liat film ini kalian pasti akan setuju ama gw. justru di ending ini klimaksnya. klimaks yang sebenarnya. kalau pada pengen tau apa maksud gw, silahkan ditonton. hehehehe ... :p
oya .. as a record, di malang film ini lumayan bagus animonya. hari ini gw nonton dapet deretan F. jadi bisa dkira2 separu lebih studio penuh. mungkin hari senin kali ya? cumaa .... sayangnya pas gw nonton tadi, penontonnya agak kurang 'seru'. banyak nyeletuknya, karena memang scene di film ini nunjukin sisi 'kekonyolan' dan 'kebodohan' para masyarakat kecil yang bisa bikin kita ketawa. agak kurang 'intelek' gitu [no offense]. jadi agak kurang dapet feel harunya. but still thx to the end, pasti dijamin bakal bikin kita ikut mengharu biru.
so ... peopz, boleh ditonton, ajak keluarga, temen, sodara, anak, swami, istri, atau siapapun, an oase in the dessert, good movie ditengah2 film2 'horor' yang ga jelas yang tayang bersamaan. oya .. last thing, ni film banyak iklannya. heheh ... sedikit mengganggu n ga penting. tapi ya sudahlah .. ga ada para sponsor itu ga bakal jalan ni film. :p
enjoy it peopz ... jangan lupa bawa tisue yah?? :p
[oya .. ini link fesbuknya buat yg pengen tau lebih jelasnya ... http://www.facebook.com/pages/ALANGKAH-LUCUNYA-NEGERI-INI]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar